Jumat, 12 Juli 2013

PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT / KLINIK

WAKTU DAN TEMPAT

Hari / Tanggal : Sabtu, 28 September 2013  (Pukul 08.30 s.d 16.00)

Tempat : HOTEL IMPERIUM, Jl. DR. RUM NO.32-33,  BANDUNG





LATAR BELAKANG
Penerapan siklus akuntansi memang sudah dilakukan oleh setiap Rumah Sakit Swasta (Rumah Sakit yang didirikan untuk tujuan profit) dan Rumah Sakit Jawatan. Namun Apakah sudah sesuai dengan implikasi penerapan PSAK No.1 (Revisi 2009) dan PSAK 45 (Revisi 2010) terhadap laporan keuangan Rumah Sakit ?.

Dalam pencatatan akuntansi disetiap rumah sakit di Indonesia diharuskan sesuai dengan PSAK dan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit (PARSI). Sehingga pada akhirnya akan menghasilkan Laporan Keuangan yang baik dan benar serta dapat meberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan suatu rumah sakit yang akan bermanfaat bagi sejumlah besar kalangan pemakai informasi keuangan tersebut, serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan.

Oleh karena permasalahan diatas kami akan menyelenggarakan workshop yang akan membahas bagaimana menyusun dan menyajikan laporan keuangan rumah sakit swasta yang sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi 2009) dan laporan keuangan rumah sakit perjan sesuai dengan PSAK 45 (Revisi 2010).


POKOK BAHASAN
· Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Perjan.
· Penyusunan & Penyajian Laporan Laba Komprehensif Rumah Sakit berdasarkan PSAK 1
· Penyusunan dan Penyajian Laporan Posisi Keuangan Rumah Sakit Berdasarkan PSAK 1.
· Penyusunan dan Penyajian Arus Kas berdasarkan PSAK 2 (Revisi 2009).
· Resiko pelaporan keuangan tidak didasarkan pada PSAK 1 (Revisi 2009) dan PSAK 45 (Revisi 2010) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan terkait dengan rumah sakit.


NARASUMBER : MARISI P PURBA, SE., AK., MH
· Beliau adalah Praktisi Akuntansi,
· Penulis Buku Akuntansi & Audit,
· Akademisi di Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) UNPAD, UNISBA & UK Maranatha.
· Manajer Analisa Implementasi IFRS di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
· Pernah bekerja sebagai auditor di KAP Andersen dan Grant Thornton International,
· Pernah bekerja Sebagai Dewan Review Mutu Akuntan Publik.

BIAYA WORKSHOP

¨ Rp. 1.750.000 / Peserta (Hanya Biaya Pelatihan)

¨ Rp. 2.500.000 / Peserta (Biaya Pelatihan Termasuk Akomodasi 1 malam)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar